Sample text


Seuntai madah untuk dihayati...Setitis ilmu itu bisa mencairkan selautan kejahilan yang bersarang di pelupuk rona hati, Iman itu dinding taqwa sedangkan taqwa itu perisai hati, Yang memusnahkan pastilah nafsu, di layan jangan, di lawan pun jangan, di didik perlu, di asuh mesti, Apapun yang terjadi ikhlas menjadi ubat penawar segalanya Yakin kepada Allah,kebahagiaan pasti menanti di Taman Syurga...

Wednesday, January 12, 2011

Ulama Menangis

Al-Khatib meriwayatkkan daripada Imam Malik bahawa suatu hari gurunya, Rabi'ah bin Abdurrahman (ulama tabiin) dilihat sedang menangis tersedu-sedu.
Ia ditanya : "Mengapa tuan menangis?
Adakah tuan sedang ditimpa sesuatu musibah?"

Rabi'ah menjawab: "Tidak. Aku menangis kerana pada hari ini orang yang tidak berilmu diminta berfatwa tentang agama. Telah terjadi musibah yang sangat besar dalam agama Islam."
Rabi'ah menangis kerana pada  masa fuqaha masih banyak dan hati-hati mereka masih bersih.Ia melihat fenomina itu sebagai musibah besar yang tengah menimpa agama islam.

Saya membayangkan, andai Rabi'ah bin Abdurrahman hidup pada hari ini, lalu melihat bagaimana hukum Islam dibahaskan di media elektronik,cetak dan internet, saya yakin kesedihan pasti membunuh beliau.

Tuesday, January 11, 2011

AKU BUKAN SUMAYYAHMU!

Suamiku, bunga semalam telah layu
Gugur daripada jambangannya
Mujur cinta dan perjuangan kita
Bukan itu lambangnya

Mulutku kaku untuk merayu
Hatiku malu untuk terus cemburu
Tidak seperti dulu
Kerana kini kau mujahid
yang rindu memburu syahid

Maaf kiranya tutur dan tingkah
Senyum dan seri wajah
Pudar dan hambar dimatamu
Padaku yang baru belajar
Menjadi soerang mujahidah

Aku kini hanya mendoakan
Agar kau menjadi Yassir
Walau kiranya... bukan aku
Sumayyahmu

Dalam tangis ku mencuba senyum ketika
kau bermusafir
Seperti Siti Hajar
Sewaktu ditinggalkan Ibrahim


Biar selalu kita berpisah
Selalu derita kerap susah
Kerana syurga menagih ujian berat
Sedangkan nereka dipagari nikmat!

Saturday, January 8, 2011

Hati ini walaupun didalam badan sendiri.....tetapi ia bukan milik kita.....

Semuanya 1 dalam seribu..tiada pengganti dan tiada yang terbaik selainnya..

Wahai muslim dan muslimah budiman...

bayangkanlah wajah ibumu....
 
bila kamu dilanda gelora cinta..

bila kamu ingin masuk ke pelukan pasanganmu..

bila kamu ingin berbicara melebihi batasan bersama pasanganmu..

bila kamu ingin membalas semula cinta dari insan yang tidak halal bagimu..

bila kamu terfikir untuk melakukan dosa...

bila hatimu berdebar atas perbuatanmu...

bila kamu sudah melupakan ibumu akibat hebatnya panahan cinta itu.....

bila2 masa sahaja...

agar kamu tahu...

kepercayaan yang dipatri oleh ibumu terhadapmu...

tak mungkin akan dimiliki lagi andai engkau cairkan...

agar kamu tahu...

apabila ibumu terluka...

tercatat sudah namamu sebagai anak derhaka...

agar kamu tahu...

bahawa dialah insan yang melahirkn dan mmbesarkanmu..

dengan titis susunya..

dengan sedaya upayanya..

dengan 1 juta pngorbanan yang xmungkin kau balas....

PELIHARA DIRIMU.....

Friday, January 7, 2011

87. RELAKAN APA YANG TELAH TERJADI

Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam surah Al-Hadid, ayat 23 :

(kami jelaskan yang demikian itu ) agar kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu.

     Dr. Paul  B randon berdiri kemudian melemparkan tong susu ke tanah sambil berseru: "janganlah anda menangisi susu yang tumpah."

     Sebuah ungkapan umum berbunyi: "Yang tidak dituliskan untukmu akan sulit anda perolehi." 
 

86. KELEMAH-LEMBUTAN DAPAT MENYELAMATKAN DIRI DARI KETERGELINCIRAN

Seorang guru di Jepun mengatakan kepada murid-muridnya:

"Mengalah itu ibarat pohon willow (pohon yang agak tegak dan kuat). dan tidak melawan itu ibarat pohon oak (pohon yang keras dan kukuh)."

          Disebutkan dalam sebuah hadith :

Seorang mukmin bagaikan pohon yang kuat, yang tahan tertiup angin ke kanan dan ke kiri.

          seorang yang bijak itu ibarat air, yang tidak berbenturan dengan batu karang namun meng-genanginya dari sebelah kanan dan kiri, dari atas dan bawah.

          Dalam sebuah hadith yang lain di sebutkan:

Orang mukmin bagaikan unta yang dicucuk hidungnya. Sekiranya ia disuruh duduk di atas tanah yang berbatu, nescaya ia akan menurutinya.



Thursday, January 6, 2011

DINIHARI.....

Dua pertiga malam yang sepi
Titis embun berguguran di hujung daun
Rumput basah menjunjung embun
Dingin menyelimuti insan di kasur peraduan
Kekadang lena dibuai mimpi indah
Kekadang resah dipagut igauan ngeri
Saat inilah yang terpilih
Buat pertemuan dua kekasih
Percintaan insan dengan Tuhan
Semakin wangi di sunyi-sunyi begini
Dan demi penyucian jiwa di hujung hari
Tahajudlah seketika di dinihari............


Wednesday, January 5, 2011